Dochira nohou ga suki desuka.(kamu lebih suka apa?)

Dochira nohou ga suki desuka.(kamu lebih suka apa?)

Jika salah satu disukai

A: B san, benkyou to supootsu to dochira no houga suki desuka.

“B, diantara bekajar dan olahraga, yang mana yang lebih kamu suka apa?”

B: soudesu ne…supootsuno houga suki desu

“hmmm…. (Saya) lebih suka olahraga”

A:soudesuka

“begitu y,,,”

Jika semua disukai

A: B san, benkyou to supootsu to dochira no houga suki desuka.

“B, diantara bekajar dan olahraga, yang mana yang lebih kamu suka apa?”

B: soudesu ne…dochira mo suki desu

“hmmm…. (Saya) suka keduanya”

A:soudesuka

“begitu y,,,”

Jika semua tidak disukai

A: B san, benkyou to supootsu to dochira no houga suki desuka.

“B, diantara bekajar dan olahraga, yang mana yang lebih kamu suka apa?”

B: soudesu ne…nani mo suki dewa arimasen

“hmmm…. (Saya) tidak suka kedua-duanya”

A:soudesuka

“begitu y,,,”

Donna petto o katteimasuka.

Donna petto o katteimasuka.

Bila memelihara

A: doubutsu no naka de nani ga ichiban suki desuka

“A: binatang apa yang paling (kamu) suka?”

B : neko ga ichiban suki desu.

“B: (saya) paling suka kucing”

A: aa, soudesuka.Ja, nani ga ichiban kirai desuka

” A: oo, begitu…..Terus, (binatang)apa yang yang paling kamu benci?”

B:inu ga kirai desu. >B:(saya) benci anjing.

A: tokorode, uchi de donna petto o katteimasuka.>A:ngomong2, dirumah (kamu) memelihara hewan apa?

B:neko o katteimasu >B: memelihara kucing

A:nanbiki katteimasuka. >A: berapa ekor yang kamu pelihara?

B: nihiki katteimasu. >B: dua ekor.

A: soudesuka >A: begitu ya….

Bila tidak memelihara

A: doubutsu no naka de nani ga ichiban suki desuka >A: binatang apa yang paling (kamu) suka?

B :neko ga ichiban suki desu. >B:(saya) paling suka kucing

A:aa, soudesuka. >A:oo, begitu…

Ja, nani ga ichiban kirai desuka. Terus, (binatang)apa yang yang paling kamu benci?

B:inu ga kirai desu. >B:(saya) benci anjing.

A: tokorode, uchi de donna petto o katteimasuka.>A:ngomong2, dirumah (kamu) memelihara hewan apa?

B:nanimo katteimasen >B: (saya)tidak memelihara apapun

A: soudesuka >A: begitu ya..

percakapan

suki na mono

Bila suka

A: supootsu ga suki desuka.

“A: (kamu) suka olahraga?”

B: hai,suki desu.

“B: ya, (saya) suka”

A: donna supootsu ga suki desuka.

“A: olahraga apa yang kamu suka?

” B:badominton ga suki desu.

“B: (saya) suka badminton”

A: aa, soudesuka

“A :oo, begitu y…”

Bila tidak begitu suka

A: supootsu ga suki desuka.

“A: (kamu) suka olahraga?”

B: iie, amari suki dewa arimasen

“B:tidak, (saya) tidak begitu suka olahraga”

Bila tidak suka

A: supootsu ga suki desuka.

” A:(kamu) suka olahraga?”

B:iie, suki dewa arimasen

“B:tidak,(saya) tidak suka olahraga”

Kata sifat

Kata sifat

Kata sifat dalam bahasa jepang ada dua, adalah katasifat yang berakhiran “i” dan katasifat yang berakhiran “na”

Contoh:

Kt sifat berkakhiran “i”

Tanoshii > senang

Hayai > cepat

Takai >tinggi/mahal

Yasui >murah

Atsui >panas

Ishogashii >sibuk

Kawaii >manis untuk orang

Amai >manis untuk makanan

Sugoi >hebat

Tooi >jauh

Omoshiroi >menarik

Tsumaranai >membosankan

Samui >dingin

Atatakai >hangat

Kt sifat berakhiran “na”

Kirei na >cantik/indah/bersih

Shizuka na >tenang

Nigiyaka na >ramai

Suteki na >bagus

Benri na >praktis

Hansamu na >tampan

Yuumei na >terkenal

Kantan na >mudah

Dentouteki na >tradisional

Pola kalimat

wa desu

Contoh : 1. kyou wa atsui desu > hari ini panas

2. Kyoushitsu wa nigiyaka desu > kelas ramai

3. Bekam-san wa yuumeina hito desu > beckham orang yang terkenal

4. Anohito wa kirei desu> orang itu cantik

Penjelasan : pada kalimat 1, kata sifat yang digunakan adalaha atsui, dan diletakan setelah partikel “wa” dan berfungsi men-sifat-i subjek.

Pada kalimat 2,3,4 kt sifat yang digunakan adalah nigiyaka na, yuumei na dan kirei na, disini ada beberapa catatan,

- pada kalimat 2,3 kata sifat nigiyaka na dan kirei na ditulis nigiyaka dan kirei saja, na dihilangkan jika kata sifat berhadapan dengan “desu”

- pada kalimat 3, na tidak dihilangkan, karena setelah kt sifat terdapat kat benda “hito ” jadi jika setelah kata sifat berkhiran “na” bertemu dengan kata benda, maka “na” tidak dihilangkan

Partikel “ya”

Partikel “ya”

Contoh : hon ya kaban ya enpitsu nadoga arimasu > ada buku, tas, pensil, dan lain-lan

Partikel “to” (dan)

Partikel “to” (dan)

Partikel ni digunakan untuk menggabungkan dua buah kata benda, artunya dan dalam bahasa Indonesia.

Contoh : hon to kaban desu > buku dan tas

Kuruma to ootobaiku desu > mobil dan motor

Contoh kalimat : watashi wa hon to kaban ga arimasu > saya mempunyai buku dan tas

partikel "mo"

Partikel “mo” (juga)

Partikel ini mempunyai arti juga. Diletakan jika ada dua buah kalimat yang memiliki dua objek yang sama.

Contoh:kalimat 1 : watashi wa gakusei desu

Kalimat 2 : tanaka-san wa gakusei desu.

Penggabungan : watashi wa gakusei desu. Tanaka-san mo gakusei desu

Partikel “no” kepunyaan

Digunakan untuk menggabungkan dua buah kata benda, memiliki fungsi menerangkan bahwa kata benda kedua merupakan milik dari kata benda pertama.

no

Contoh : Watashi no hon. > buku milik saya

Pada contoh diatas, watashi merupakan kt benda pertama dan hon merupakan kata benda kedua yang diletakan setelah partikel “no” yang artinya hon milik watashi.

Contoh lain : anata no kuruma > mobil anda

Watashitachi no kurasu > kelas kami

Nihonjin no tomodachi > teman orang jepang

Kuruma no nihon > mobil jepang

Cat: untuk “kuruma no nihon”, berbeda dengan contoh2 sebelumnya, disini partikel no memiliki arti “buatan”, jadi artinya mobil buatan jepang bukan mobil milik jepang.

POLA KALIMAT

POLA KALIMAT

1.(KB1 )wa (KB2) desu.

Pada pola kalimat ~ wa ~ desu. KtBenda1 sebagai subjek dan KtBenda2 sebagai objek kalimat.

Contoh :

Watashitachi wa gakusei desu

“kami seorang pelajar”

Anata wa sensei desu.

“anda seorang guru”

Anohito wa isha desu

2.(KB1 )wa (KB2) dewa arimasen.

Polakalimat ini merupakan bentuk negative dari pola kalimat ~wa~desu, dalam bahasa jepang kalimat negative diakhiri dengan akhiran dewa arimasen.

Contoh :

Watashitachi wa gakusei dewa arimasen

“kami bukan seorang pelajar”

Anata wa sensei dewa arimasen

“anda bukan guru”

Anohito wa isha dewa arimasen

“Orang itu bukan dokter”

3.(KB1 )wa (KB2) desuka.

Pola kalimat ini adalah bentuk Tanya dari pola kalimat ~ wa ~ desu. Dan diakhiri dengan kata desuka.yang fungsinya sebagai kata Tanya pada kalimat.

Contoh :

Watashitachi wa gakusei desuka

“apakah kami pelajar?”

Anata wa sensei desuka

“apakah anda guru?”

Anohito wa isha desuka

“apakah Orang itu dokter?”

Untuk jawabnya: hai jika benar dan iie jika salah

Contoh:

Watashitachi wa gakusei desuka.

Jawaban:

Benar: hai, Watashitachi wa gakusei desu.

Salah: iie, Watashitachi wa gakusei dewa arimasen

4 MUSIM DI JEPANG

4 MUSIM DI JEPANG

Haru = musim semi bulan maret ~ mei

Natsu = musim panas bulan juni ~ agustus

Aki = musim gugur bulan September ~ november

Fuyu = musim dingin bulan desenber ~ februari

NAMA BULAN DALAM BAHASA JEPANG

NAMA BULAN DALAM BAHASA JEPANG

Ichigatsu dibaca icigatsu -> januari

Nigatsu dibaca nigatsu -> februari

Sangatsu dibaca sang-gatsu -> maret

Shigatsu dibaca sigatsu -> april

Gogatsu dibaca gogatsu -> mei

Rokugatsu dibaca rokugatsu -> juni

Shicigatsu dibaca sicigatsu -> juli

Hachigatsu dibaca hacigatsu -> agustus

Kugatsu dibaca kugatsu -> september

Juugatsu dibaca juugatsu -> oktober

Juuichigatsu dibaca juuicigatsu -> november

Juunigatsu dibaca juunigatsu -> desember

NAMA HARI DALAM BAHASA JEPANG

Minggu = nichiyoubi dibaca nici yoobi

Senin = getsuyoubi dibaca getsuyoobi

Selasa = kayoubi dibaca kayoobi

Rabu = suiyoubi dibaca suiyoobi

Kamis = mokuyoubi dibaca mokuyoobi

Jum’at = kinyoubi dibaca kinyoobi

Sabtu = doyoubi dibaca doyoobi

NAMA BILANGAN DALAM BAHASA JEPANG

NAMA BILANGAN DALAM BAHASA JEPANG

1 (satu) = ichi dibaca = ici

2 (dua) = ni dibaca = ni

3 (tiga) = san dibaca = sang

4 (empat) = yon/shi dibaca = yong atau si

5 (lima) = go dibaca = go

6 (enam) = roku dibaca = roku

7 (tujuh) = shici/nana dibaca = sici atau nana

8 (delapan) = hachi dibaca = haci

9 (sembilan) = kyuu/ku dibaca = kyuu atau ku

10 (sepuluh) = juu dibaca = juu

1 (1-9) (~ belas) = juu~ dibaca = ju~

11 (sebelas) = juichi dibaca = juici

(1-9) 0 (~ puluh) = ~juu dibaca = ~ju

20 (dua puluh) = niju dibaca = niju

(1-9)00(~ratus) = ~hyaku dibaca = ~hyaku

(1-9)000(~ribu) = ~sen dibaca = ~seng

(1-9)0000(~puluh ribu)= ~man dibaca = ~mang

UCAPAN TERIMAKASIH

Doumo arigatou gozaimasu dibaca doomo arigatoo gozaimas = terimakasih banyak(sopan)

Doumo arigatou dibaca doomo arigatoo = terimakasih(sopan)

Doumo dibaca doomo = terimakasih(tdk sopan)

Arigatou dibaca arigatoo = terimakasih(tdk sopan)

PERSALAMAN DALAM BAHASA JEPANG

selamat pagi = Ohayou gozaimasu dibaca = ohayoo gozaimas

selamat siang = Konnichiwa dibaca = konniciwa

selamat malam = Konbanwa dibaca = kombangwa

selamat beristirahat(tidur) = Oyasuminasai dibaca = oyasuminasai

PERKENALAN

PERKENALAN

Hajimemashite salam kenal

Watashi (no namae) wa nama desu nama saya…….

Watashiwa tempat kakarimashita saya berasal dari ……

Watashiwa jalan dourine sundeimasu saya tinggal di jalan…..

Watashiwa pekerjaan desu saya seorang ……

Douzo yoroshiku onegaishimasu mohon bantuannya

Jawab: “kochira koso yoroshiku(onegai shimasu)”

Contoh:

Hajimemashite salam kenal

Watashi (no namae) wa Imam rahadian desu nama saya Imam rahadian

Watashiwa bandon kakarimashita saya berasal dari bandung

Watashiwa sudirman dourini sundeimasu saya tinggal di jalan sudirman

Watashiwa gakusei desu saya seorang pelajar

Douzo yoroshiku onegaishimasu mohon bantuannya

Cat:

Dalam perkenalan kita dapat menambahkan informasi apa saja tentang kita, seperti jika kita sekolah,dapat menyertakan kelas berapa kita, sekolah dimana dan masih banyak lagi…

salam kenal.....

Buat para pemula yang pengen belajar bahasa jepang,,,,kalian dpt bljr di blog ini,

Gratis ko,,,,modalnya Cuma baca materi ma nyoba deh sendiri2…o iya,ma bayar internetnya jg…

Klo ada yang mw ditanyain jg boleh,,,,

Sebenernya aku masih belajar di salah satu SMK di jawabarat,,tp aku mw sharing sedikit ilmu ttg bahasa jepang lewat blog ini….moga aja berguna,,